berpikir dewasa
Telah
menjadi rahasia umum jika gaya pacaran anak muda zaman sekarang
cenderung mengarah ke hal yang negatif dan beresiko. Istilah pacaran pun
pada akhirnya memiliki pengertian yang salah kaprah. Seolah-olah status
pacaran menjadi tiket emas untuk melakukan hubungan seks.
Pacaran
sendiri lebih memiliki makna untuk bergaul dan belajar memahami orang
lain. Banyak anak muda yang pada akhirnya memaknai hal ini secara salah
dengan mencoba untuk mengenal pasangannya dengan lebih baik secara
anatomi.
Sebagai
anak muda yang cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar, bimbingan
dan pantauan dari orangtua maupun mereka yang dituakan sangatlah
penting. Proses pengenalan lawan jenis ini haruslah berdasarkan nilai
dan pengertian yang benar. Banyak cara yang dapat ditempuh untuk
menciptakan hubungan pacaran yang sehat, misalnya saja dengan membuat
persaingan dalam bidang akademis.
Orangtua
memiliki peran yang sangat vital dalam menanamkan pemahanan dan
pengertian pacaran yang sehat kepada anak. Orangtua harus dapat
memberikan pemahaman kepada anak bahwa mereka berhak untuk menolak jika
diminta melalukan sesuatu yang tidak benar. Dan hal ini berarti tidak
hanya berhubungan dengan perilaku seks namun juga narkoba. Tanamkan
harga diri yang benar dan keberanian untuk menolak pada diri anak.
Tidak
hanya orangtua, sekolah dan guru juga memiliki peran penting dalam
membentuk karakter dan kepribadian anak maupun remaja agar tidak
terjebak ke dalam perilaku yang menyimpang. Sangatlah penting bagi
sekolah untuk mengajarkan pendidikan seks dan kesehatan reproduksi di
kalangan anak sekolah demi meningkatkan pemahaman akan masalah kesehatan
reproduksi.
Fata
membuktikan bahwa tingkat kehamilan anak usia dini semakin tinggi.
Bahkan dari tahun ke tahun jumlah kehamilan gadis kecil berusia 11-14
tahun terus meningkat. Kasus kehamilan di luar nikah pada anak remaja
pun pada akhirnya menjadi hal yang semakin dianggap lumrah akhir-akhir
ini.
Pergaulan
yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Orangtua memiliki tanggung
jawab besar untuk mendidik dan membesarkan anak dengan nilai-nilai
Firman Tuhan yang menjauhkan mereka dari keputusan-keputusan yang buruk
di usia muda. Sebagai anak muda, hidup adalah pilihan. Dengan nilai
kebenaran yang berlandaskan Firman Tuhan dan menjadi dasar perilaku
hidup sehari-hari, pilihan tetap ada di tangan Anda untuk memilih apa
yang baik dan benar. Jadilah anak muda yang berani dan bertanggungjawab
untuk menjaga hidupnya sesuai dengan nilai-nilai kebenaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar