Tags
Related Posts
Share This

Cinta memang perlu pengorbanan, salah satunya adalah jarak dan waktu, tapi bukan berarti tak ada trik untuk mengatasinya. Nah, biar cinta di antara kamu dengan dia yang tinggal nun jauh di sana tetap segar, berikut beberapa trik yang bisa dicoba:
1. Jadikan jarak bukan suatu masalah
Pernyataan ini adalah hal pertama yang harus bisa dimantapkan dalam dirimu dan pasangan. Tentu saja karena kemajuan teknologi sudah semakin canggih apa pun bisa dijadikan alat untuk mempertemukan kalian berdua. Misalnya saja dengan memanfaatkan media telepon atau internet. Intinya jangan lewatkan setiap saat yang bisa digunakan untuk berkomunikasi. Juga, jangan berkecil hati, banyak kok pasangan yang dekat dan sering ketemu namun bawaannya hanya berantem terus dan akhirnya putus! Jadi buat kamu yang kebetulan punya belahan hati, entah itu beda kota atau bahkan beda negera sekalipun, jangan khawatir. Justru dengan long distance ada kesempatan saling menguji diri dan memupuk rasa cinta.
2. Kepercayaan di atas segalanya
Kunci kesuksesan suatu hubungan adalah kepercayaan di atas segalanya. Dengan demikian kamu tidak akan berpikir macam-macam ataupun mencemburui apa yang sebenarnya tak pernah dilakukan pasanganmu. Menduga-duga dan terus berpikiran negatif tentu akan makan hati. Makanya lebih baik memantapkan hati untuk terus percaya dan setia padanya. Akan tetapi hal ini tentu saja berlaku bila kamu kenal betul karakternya. Lain hal bila ternyata dia adalah tipe yang mudah berpindah ke lain hati. Yang pasti saling percaya bukan berarti langsung tutup mata.
3. Usahakan selalu berkomunikasi
Setia dan percaya bukan berarti jarang-jarang keep in touch dengan pasangan. Apalagi belakangan perkembangan teknologi semakin memudahkan segalanya. Kamu bisa melihat tampang keren atau cantiknya lewat webcam. Kualitas hubungan memang penting, tapi kuantitas juga perlu diperhatikan. Usahakan minimal punya waktu-waktu tertentu untuk menghubungi atau dihubungi si dia.
4. Isi waktu kesendirian dengan hal bermanfaat
Diakui godaan yang terbesar bila punya kekasih yang jauh adalah bete saat sendirian. Apalagi bila malam minggu tiba dimana semua teman-teman sibuk berkencan ria dengan pasangan masing-masing. Kesepian dan juga iri tentu saja berkecamuk dalam diri. Kalau sudah begini, jangan pernah berpikir untuk mengakhiri hubungan. Lebih baik kamu menenggelamkan diri pada segala kesibukan yang positif arahnya. Misalnya saja dengan ikutan klub ataupun kegiatan-kegiatan sosial.
5. Selalu kirim foto terbaru
Sebagai obat kangen, selain mengkamulkan komunikasi juga nggak boleh lupa saling bertukar foto terbaru. Dengan begitu, selain tahu perkembangan dan perubahan rutinitas pasangan, kamu juga bisa tahu perubahan fisik yang dialami pasanganmu. Jangan kaget kalau mendadak si dia berubah menjadi ndut!
6. Saling berkunjung
Selain bertukar foto terbaru, yang tak boleh dilupakan adalah meluangkan waktu untuk bisa mengunjungi sang kekasih. Jangan terus-terusan berharap dia yang akan menjenguk kamu. Nggak masalah juga kok walau kamu cewek. Cari saat yang tepat, misalnya waktu libur panjang. Pasti, doi akan merasa surprised banget menyambut kedatanganmu.
7. Berantem tak berarti putus!
Pacaran jarak jauh bukan jaminan nggak akan pernah mengalami saat-saat berantem. Mungkin saja si dia mendengar gosip macam-macam tentang kamu yang tidak benar. Salah-salah tentu saja setiap kali pembicaraan akan dipadati dengan luapan kemarahan. Kalau sudah seperti ini, jangan dulu emosi, apalagi langsung mencanangkan kata putus! Kamu berdua juga harus menyadari, mungkin dia dapat info dari orang yang salah, atau juga mungkin karena saking kangennya sama kamu, akhirnya dia jadi punya pikiran yang aneh-aneh.
Beri pengertian padanya, kalian sudah lama terpisah dan jarang bertemu. Jadi, kenapa nggak sesekali bertemu atau mengobrol tentang segala hal yang ingin sekali diketahui pasanganmu. Sadari juga kemungkinan kalian sama-sama jenuh karena saling berjauhan dan nggak bisa curhat. Perlu diwaspadai pula kemungkinan adanya “musuh” yang ingin melihat hubungan kamu berakhir. Yang pasti kamu harus selalu siaga tanpa melepas rasa percaya dan kesetiaanmu.
vina
APA KATA MEREKA…
( 16 tahun)
Gw LD udah 1.5 tahun, dari pertama gw jadian udah LDR jadi ga sempet
ngerasain pacaran yang bener-bener sama-sama. Rasanya LDR tuh ga enak
lah ya, ga bisa sama-sama, komunikasi juga kurang. Apalagi kalo
ngeliatin orang lain pacaran di tengah jalan rasanya super sirik. Yang
penting menurut gw sejauh ini adalah komunikasi, karena ga ada cara lain
yang bisa dilakukan kalo LDR. Komunikasi dalam bentuk apapun, bbm,
skype atau telpon. Yang penting saling mencari lah pokoknya.nugie anggi purwanto(16 tahun)
Kalo LDR tuh kangen, rasanya beda aja kalo weekend ga ketemu soalnya kalo sama-sama di satu kota kan weekend suka ketemuan. Tapi ya rasanya ada yang beda aja, dan butuh adaptasi tentunya. Pertama-tamanya pasti susah, karena transisi dari yang udah kebiasaan. Tapi lama-lama juga jadi biasa. Kalo udah mulai beraktivitas, udah ada rutinitas, ketemu temen-temen baru, rasanya udah ngalir aja, dijalanin aja. Dan aku rasa teknologi tuh udah buat semuanya much easier. Kalo gw mikirnya gini, dulu nenek moyang kita ga ada Facebook, ga ada skype, nah mereka aja bisa, kenapa kita yang udah ada fasilitas gini ga bisa? Dulu aku takut banget sama LDR, tapi semuanya tergantung cara pikir aja, and berdoa yang banyak, minta kesabaran dan kekuatan. Let Him take control of my life (including relationship). Karena kita manusia cuma bisa fokus apa yang kita mau, tapi not necessarilly yang kita butuhkan. Jadi for me, kuncinya cuma berdoa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar